SERVO AMPLIFIER 100 WATT LAWAS

Saya menemukan sebuah skema Servo Amplifier 100 Watt lawas yang berisikan tegangan supplai untuk transistor Final hanya 23 Volt simetris akan tetapi tegangan untuk preamp dan penguat tegangan memerlukan tegangan 50 volt simetris.

Skema ini saya temukan pada sebuah Power amplifier buatan YAMAHA dengan seri AST-A10 atau biasa disebut dengan nama ASTA10. 

isi dalam ampli LIHAT SINI.

Berikut ini adalah potongan skemanya:


Dari skema ini saya perhatikan jika ini mirip dengan OPAMP yang bekerja secara Inverting mengingat pada basis transisotr Q4 tidak ada feedback dari output namun hanya bias ke Ground saja.

Transistor Q6 bertugas sebagai cermin arus yang membalikkan fasa sinyal dari Q2 ke Q10 via Q3.

Q14 adalah transistor servo Driver yang  bertugas menjaga arus idle bagi transistor Final Output Q20 Q22.

Yang membikin saya heran di sini adalah kenapa tegangan untuk transistor final adalah sangat rendah? ( V supplai hanya 23 Volt simetris ).

Padahal dengan tegangan 23 Volt, maka peak output juga 23 VP atau  16 Vrms. Sedangkan 16 Vrms pada beban 8 Ohm adalah hanya menjadi 32 Watt saja atau 66 Watt saja pada beban 4 Ohm.



 

 

Komentar

  1. TP3 TP4 seharusnya saya hapus. Itu cuman titik dimana sampeyan harus mengukur tegangan idle pada transistor final pada saat power amplifier sedang tidak ada sinyal masuk. Pastikan tegangan idle sekitar 2 hingga 10mili Volt mas brow dengan cara memutar trimpot VR4 yang berada pada basis servo driver Q14 . Terima kasih telah mampir.

    BalasHapus

Posting Komentar