OCL OTL BTL TC EQ PRE

 Sebuah skema Power OCL buatan DENON seri AVR800 buatan era 90-an yang melihat karakter transistor finalnya maka ia mampu menghasilkan keluaran audio hingga 80 Watt. Berikut ini adalah skemanya: Pada skema di atas saya ikutkan seksi Tone Control untuk mempermudah anda dalam mencoba melakukan kloning power OCL ini. Tegangan supplai untuk rangkaian ini adalah 47 Volt simetris dan memerlukan tambahan setrum +15VDC untuk memberi supplai seksi Preamplifier. Dan perlu diketahui di sini bahwa OPAMP pada rangkaian awal adalah menggunakan tegangan supplai simetris 15VDC untuk pin 8 dan pin 4. Total transistor yang terlibat dalam rangkaian ini sebanyak 11 transistor. 

 Skema di sini adalah hasil pangkas dan edit dari sebuah mixer audio buatan ECLER seri AC6 yang di dalam perangkat tersebut berisikan preamp mic dan tone control. ECLER AC6 adalah mixer audio 6 kanal yang setiap kanalnya memiliki 5 potensio dan 1 fader. Setiap kanal juga dilengkapi dengan selektor input untuk memilih jenis input seperti MICrophone, Line In, maupun CD. Berikut ini adalah potongan skema ECLER AC6 yang sya bagi menjadi 2 potongan. 1. PREAMP  Preamp mic menggunakan OPAMP type NJM4580 dan untuk Line maupun CD menggunakan OPAMP type TL072. Walaupun sama-sama dual OPAMP, 4580 adalah seri yang lebih bagus dalam pengolahan sinyal dan Low Noise. Untuk preamp mic tersedia tombol Phantom Power 48VDC. Namun jika anda membikin kloningan rangkaian ini, fitur Phantom Power ini daot anda hilangkan. Pada skema di atas tidak disertakan supplai untuk semua OPAMP. Pada kenyataannya, anda harus memberikan catu daya +15VDC untuk pin nomer 8 dan -15VDc untuk pin nomer 4. 2. TONE CONT...

  Sebuah skema preamp dan tone control saya peroleh dari sebuah Mixer buatan ECLER dengan nama COMPACT8 yang berisikan 8 kanal input MIC maupun LINE dan tiap kanal berisikan total  5 potensio dan 1 fader. Berikut adalah penampakan LIHAT SINI . Skema hasil pangkas dan edit adalah seperti gambar di bawah ini. 1. PREAMP MIC Preamp mic menggunakan IC OPAMP nomer 4580E yang merupakan OPAMP low noise. Akan tetapi jika anda ingin membikin kloningan nya maka bisa anda ganti dengan JRC4560 atau OPAMP dual lain yang sama - sama Low Noise. Pada skema ini tidak disertakan skema catu daya. Namun jika anda membuat kloningan dari preamp ini maka  pin 8 harus mendapatkan +15VDC dan pin 4 mendapatkan -15VDC. 2. TONE CONTROL Setelah keluar dari Preamp mic maka selanjutnya sinyal audio akan masuk ke rangkaian Tone Control. Sebelum masuk ke jaringan Tone Control maka sinyal terlebih dahulu masuk ke rangkaian buffer amplifier IC1 13:2 yang mana OPAMP ini bertugas mengatur GAIN rangkaian. Tone...

  IC TDA seri 7294 adalah IC power andalan SGS-Thomson yang memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 100W seperti halnya power produksi ECLER dengan seri MPA4-80 yang merupakan power amplifier 4 kanal dengan kemampuan output masing-masing adalah 80 Watt. Menurut servis manual, tegangan supplai dari IC power ini adalah sebesar 29VDC simetris dan beban standart adalah 8 Ohm dan beban paling berat adalah 4 Ohm. Berikut ini adalah skema Power Amplifier gaya TDA7294V buatan ECLER era 2000-an ini: Pada skema di atas nampak bahwa pin untuk Standby dan MUTE tidak termanfaatkan dan ini cocok bagi anda jika ingin membuat kloningan rangkaian ini.

  Sebuah skema Power amplifier 4 kanal saya dapatkan dari sebuah Power Amplifier merk ECLER dengan seri MPA4-150 yang menurut datasheets MOSFET final output adalah 150 Watt. Berikut adalah potongan salah satu kanal powernya : Power amplifier ini menggunakan tegangan supplai 40 Volt simetris dan memerlukan tegangan 15 Volt simetris untuk mencatu tegangan OPAMP pada rangkaian ini. Jika anda ingin membikin kloningan rangkaian ini, maka anda bisa hilangkan fitur delay starter yang melibatkan relay bypass untuk melepaskan R237 dan R200  ( 20 Ohm ). Pada skema di atas rangkaian untuk mengaktifkan relay K102:1 saya tiadakan. Tentu saja anda juga harus menghilangkan  R237 dan R200. MOSFET untuk final power di sini adalah pasangan IRFP9240 / IRFP240 yang memiliki kemempuan dissipasi daya hingga 150 Watt ( DATASHEETS ).

Skema ini saya dapat dari sebuah servis manual Integrated Amplifier merk DENON seri AVR890 yang setiap kanalnya menggunakan transistor Final Power jenis Darlington dengan kemampuan dissipasi daya hingga 130 Watt pada mode OCL. Skema hasil pangkas dan edit adalah sebagai berikut: Pada seksi preamp memerlukan tegangan supplai +12 VDC untuk mencatu Q106 dan Q107. GAIN rangkaian tergantung dari perbandingan nilai R feedback R130 ( 33K ) terhadap R input R126 ( 1K2 ).  Pada skema di atas nampak bahwa pada seksi Penguat tegangan menggunakan 3 transistor untuk membikin penguatan tegangan menjadi lebih stabil daripada menggunakan 1 transistor ( Q108 saja ) seperti biasanya.  Pada rangkaian ini tersedia trimpot untuk menentukan arus idle pada Final Transistor Power. Transistor Servo bias ini adalah Q103. Transistor Final Darlington menggunakan pasangan nomer 2SD2560 / 2SB1647 yang memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 130 Watt ( DATASHEETS ).

Sebuah skema mic preamp gitar menarik perhatian saya karena ia menggunakan rangkaian tone control yang cukup sederhana, yakni gaya tone control pada era lampu tabung.   Skema adalah seperti gambar di bawah ini: KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR Dari skema di atas maka kita bisa lihat bahwa input rangkaian ini menggunakan 2 macam, yakni input Impedansi rendah dan input dengan impedansi tinggi. Jika sumber input anda memerlukan GAIN yang lumayan besar ( contoh: Mic , Gitar, Phono ), maka gunakan input HI. Sedangkan jika anda perlu GAIN yang kecil ( contoh: Keyboard, Efek gitar, Mixer, Prosesor Audio, DVD ) maka masukkan input ke LO.  Rangkaian ini tidak menggunakan potensio GAIN namun ia hanya menggunakan potensio VOLUME sebagai pembatas GAIN. GAIN pada rangkaian diatas memakai perbandingan antara R5 dan R6. Jika anda menginginkan GAIN yang lebih besar lagi, maka gantilah nilai R5 dengan nilai yang lebih besar. Power amplifier tidak saya sertakan pada tulisan ini karena saya telah m...

  Mixer buatan DENON dengan seri DNX900 termasuk mixer yang melibatkan unsur digital pada sistim prosesing audionya dan pada tulisan ini saya hanya ambil bagian analognya saja yakni pada seksi Preamp MIC dan Tone Control nya. Mixer buatan DENON ini buatan era 2000-an yang beberapa reviewer menyebutnys sebagai Mixer Digital. SKEMA Mendapatkan skema dari mixer ini silahkan ambil LINK INI .  Part atau komponen LIHAT SINI . Berikut ini adalah skema hasil pangkasan dan edit dari skema aslinya: 1. MIC PREAMP Preamp mic pada mixer ini menggunakan gaya input simetris. Perhatikan gambar di bawah ini: Dua sinyal dari mic adalah balan dan berubah menjadi unbalan oleh IC510B. Seanjutnya OPAMP IC510A bertugas sebagai buffer amplifier atas sinyal dari OPAMP sebelumnya. 2. TONE CONTROL Output dari OPAMP mic preamp tadi akan masuk ke rangkaian Tone Control dibawah ini. Tersedia 3 potensio untuk mengatur nada Bass, MID, dan TREBLE. Khusus pada nada MID, ia memposisikan diri sebagai komparator ...

  Sebuah skema Power dengan transistor final jenis Darlington saya dapatkan dari sebuah servis manual Integrated Amplifier merk DENON yang mengatakan bahwa Power Amplifier ini mengeluarkan daya audio hingga 100 Watt pada setiap kanal.  Power buatan DENON seri AVR887 ini memiliki 7 kanal Power Amplifier untuk kanal Kanan depan, Kiri depan, Kanan belakang, Kiri belakang, Center, Subwoofer Kanan, Subwoofer Kiri.  Masing masing kanal adalah 100 Watt menggunakan Transistor Final Jenis Darlington nomer D2560 / B1647 dengan dissipasi daya 130 Watt ( DATASHEETS ). Berikut ini adalah skema hasil pangkasan dan edit pada seksi Power amplfiiernya: Tegangan supplai adalah simetris 40 VDC yang memungkinkan untuk menghasilkan daya keluaran hingga 100 Watt pada beban 8 Ohm. Pada blok preamp memerlukan tegangan supplai sebesar +15VDC. 

 Skema hasil edit ini adalah berasal dari OCL SANSUI seri AUD101 buatan era80-an yang menghasilkan daya audio hingga 60 Watt. Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan editnya: Berikut ini adalah nama transistor yang dipergunakan dalam skema ini: kQ1: 2SA798 kQ2: 2SA1175 kQ3,4: 2SC1735, 2SC2910 kQ5: 2SA899 kQ6: 2SC1904 kQ7: 2SC2320 kQ8: 2SC1735 kQ9: 2SA850 kQ10: 2SD438 kQ11: 2SB560 kQ12: 2SD600 kQ13: 2SB631K kQ14: 2SC2577 kQ15: 2SA1102 nQ1,2: 2SC2458, 2SC2603, 2SC2785  D1, D2, D3: 1S2473 x

Sebuah skema power OCL buatan SANSUI saya tampilkan di sini yang mana ia menggunakan pasangan transistor Power 2SC1116 / 2SA747  yang menghasilkan dissipasi maksimal 100 Watt. Berikut adalah skema power amplifier SANSUI AU11000 setelah pangkas dan edit: Final Power Amplifier adalah 2 pasang transistor 2SC1116 / 2SA747 yang berarti ada kemungkinan mencapai dissipasi maksimal hingga 200 watt pada beban 8 Ohm jika menggunakan tegangan supplai 58 Volt simetris.  

Kelayapan di internet, saya menemukan skema High Pass Filter ( HPF ) dan Low pass Filter ( LPF ) yang bersatu dalam rangkaian Subwoofer pada sebuah Power Subwoofer buatan YAMAHA seri YSTSW 1500 era 2000 lalu. Power subwoofer ini menghasilkan daya hingga 1000 Watt namun hanya berbobot 29 kilo. Ini karena pada rangkaian Power supplainya tidak menggunakan travo besi melainkan menggunakan SMPS atau biasa orang menyebit dengan switching atau AC Matic. Namun dalam tulisan ini saya hanya mengambil skema LPF dan HPS nya saja. Berikut adalah skemanya: x

 Pada era 70-an transistor jenis jengkol seperti 2N3055 termasuk transistor tren pada saat itu karena memiliki kemampuan dissipasi daya yang tinggi dan pada saat itu adalah masa peralihan dari ampli tabung yang menggunakan teknik phus-pull dengan travo menjadi OTL ( Output Transformer Less ). Skema amplisederhana ini saya peroleh dari amplifier merk CARAD seri MPAS30. Penampilan power ampli adalah LIHAT SINI. Skema hasil editan adalah seperti gambar di bawah ini: x

 Sebuah Amplifier dengan 2 pasang transistor jengkol lawas 2SD203 saja saya temukan pada Power Amplifier jenis OTL 100 Watts pada era 70-an. Skema ini adalah dari merk AKAI   seri AA8500 yang muncul pada era 70-an. Pada saat itu transistor jengkol TO-3 termasuk maju karena menghasilkan daya yang lumayan besar menggantikan lampu tabung. Berikut adalah skemanya: x 

 Sebuah skema power OCL saya dapatkan dari sebuah servis manual lawas buatan KENWOOD   sepertinya menggunakan transistor NPN Final C2461 saja tanpa komplemen dengan kemampuan 150 Watt. Skema ini sepertinya ada pada KENWOOD seri K9921 buatan 80-an. Transistor jenis jengkol ( TO-3 ) pada era tersebut sedang trend karena memiliki dissipasi daya yang besar. Berikut ini adalah skema hasil pangkasannya: x

 Sebuah skema Power Amplifier max 40 Watt saya dapat dari sebuah servis manual milik KENWOOD yang di dalamnya menggunakan IC power seri LM4766 buatan Texas Instruments. Skema ini aslinya adalah buatan KENWOOD seri DVR7000 yang menurut servis manualnya adalah memiliki kemampuan output max hingga 40 Watt pada semua kanal. Dalam skema aslinya menggunakan banyak  IC sebagai power Rear, Power Front, serta Center+Subwoofer. Akan tetapi saya hanya ambil 1 IC saja untuk anda contoh dalam project kloning anda. Berikut adalah skemanya: x  

OCL 200 WATT pada tulisan ini berasal dari Power ampli merk KENWOOD seri 650 yang Final Powernya menggunakan 2 pasang transistor jengkol dang menggunakan tegangan supplai 40 VDC simetris.    Skema Power amplifier ini menggunakan transistor jengkol nomer 2SA747 / 2SC1116A yang memiliki kemampuan 100 Watt ( DATASHEETS ).  Berikut ini adalah skema hasil edit dan pangkasannya: Dari skema ini kita bisa melihat bahwa rangkaian ini terdiri dari blok: Preamp tahap 1 Penguat tegangan Servo DriverOver  Current Protection Driver Amplifier Final Power amplifier Power amplifier ini pada bagian Preamplifier awal menggunakan trimpot dobel untuk mencari titik 0.00 Volt pada titik output. Rangkaian OCP menggunakan  transistor .Ini lebih baik dari skema OCL lainnya sejenis yang hanya menggunakan 1 transistor. Dengan menggunakan tegangan 40 hingga 45 Volt serta beban speaker 4 atau 8 Ohm, maka Power Output mampu hingga 144 Watt hingga 200 Watt. 

  Dengan mengubah transistor final menjadi jenis TOSHIBA maupun SANKEN maka sebuah Power Amplifier lawas  22 Watt buatan KENWOOD bisa anda sulap menjadi power 150 Watt dengan skema aslinya. Ini  dapat kita lakukan pada sebuah power amplifier KENWOOD A7. Penampakan Power adalah LIHAT SINI sedangkan isi dalam bisa CEK LINK INI. SKEMA Berikut adalah skema gambar ulang pada power amplifier KENWOOD seri A7 setelah beberapa edit: Dari rangkaian di atas maka kita bisa mengetahui bahwa rangkaian ini termasuk Power lumrah.  Blok rangkaian adalah: Preamplifier Penguat Tegangan Servo Driver Sziklai Power amplifier Preamplifier menggunakan teknik penguatan buffer amp dengan 2 tingkat untuk menuju ke Penguat tegangan. Preamplifier Q1 dan Q3 menggunakan nomer 2SA992.  Q1 mendapatkan bias dari R2 sedangkan Q3 mendapatkan bias dari R17, R18, R27, R26, R28, R29 yang paralel dengan beban speaker.   Penguat tegangan Q7 menggunakan transistor 2SC1845 sementara Q5 adalah s...

 Sebuah Power Amplifier dengan output 150 Watt saya peroleh dari sebuah skema servis manual milik INTEGRA DTR50  dengan supplai 56Volt simetris untuk beban 8 Ohm. Seri dari Power ini berisikan 7 buah Power amplifier untuk keperluan Home Theater. PREAMP, VAS Berikut ini adalah skema hasil pangkasan dan edit dari Power amplifier ini: Skema di atas adalah skema untuk rangkaian Preamp dan Penguat Tegangan .  Menggunakan prinsip differensial preamplifier ( Q5000, Q5010 )  dan menggunakan buffer amplifier ( Q5040, Q5030 ) untuk memantapkan amplifikasi. Q5060 dan Q5070 adalah transistor untuk penguat tegangan. SERVO, DRIVER, DAN FINAL POWER Selanjutnya potongan ini adalah skema pada sisi Servo driver, Driver Amplifier dan Final Power Amplifiernya: Final Power menggunakan teknik Sziklai amplifier yang melibatkan Q6103,Q6113 untuk selanjutnya terjadi penguatan tegangan dan arus oleh transistor final Q6053 dan Q6063. Dalam servis manual tidak menyebutkan nomer seri transistor ...

 Transistor MP150S dengan MN150S adalah pasangan transistor power yang memiliki dissipasi daya hingga 150 Watt yang dipakai untuk komponen final output pada sebuah amplifier OCL buatan INTEGRA. Seri Power amplifier ini adalah INTEGRA DTR-4.6 yang hadir pada era 2000-an. Hadir dengan fitur remote control untuk memudahkan operator  mengoperasikan Integrated Amplifier ini. Penampakan power LIHAT SINI. Isi dalam SEPERTI INI. SKEMA Berikut ini adalah skema hasil edit dan pangkasan dari skema aslinya: Dari skema di atas maka kita bisa mengetahui bahwa rangkaian ini memerlukan tegangan supplai 42 VDC simetris untuk mensupplai transistor final. Dengan supplai sebesar tegangan ini maka akan memungkinkan bagi transistor untuk menghasilkan dissipasi daya hingga 150 Watt pada beban 4 Ohm. Dan benar bahwa menurut DATASHEET mengatakan bahwa transistor final power adalah mampu menghasilkan daya hingga 150 Watt.  BACA JUGA: BLOG PAK YOHAN SKEMA YOHAN SKEMA POWER LAINNYA

  Sebuah Power amplifier OCL 100 Watt saya peroleh dari sebuah servis manual merk INTEGRA seri DTR5-1 buatan era 90-an yang menggunakan tegangan supplai 44 Volt simetris. Power amplifier menggunakan transistor final nomer 2SC5198 / 2SA1941 yang memiliki kemampuan dissipasi 100 Watt ( DATASHEETS ). Tegangan supplai 44 Volt simetris ini akan mampu mengaliri beban 4 Ohm hingga 174 Watt. Namun karena kemampuan transistor hanya sampai 100 Watt saja maka saya sarankan gunakan beban 8 Ohm saja. Semisal tetap menggunakan beban 4 Ohm maka anda memerlukan 1 pasang transistor lagi supaya memiliki kemampuan dissipasi sampai 200 Watt.  Atau anda bisa tempuh dengan cara menggantinya dengan sepasang  transistor golongan SANKEN 200 Watt untuk keamanan power amplifier kloningan anda. Berikut adalah skema hasil edit dan pangkasannya: Dengan melihat gambar di atas, maka rangkaian di atas meliputi blok: Preamp differensial, Penguat tegangan, Servo Driver, Driver Amplifier, dan Final Power Am...

Sebuah file berjudul BFI 1240 saya dapatkan di internet yang semula saya kira skema power amplifier ternyata adalah sebuah Mixer audio sekaligus Power amplifier. Skema asli ini berisikan Preamp, master Mixer, master equalizer ( LIHAT SINI ). Untuk skema Power amplifier ada file tersendiri yang akan saya sampaikan pada tulisan lain. Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan editannya: Potensio pada skema rangkaian ini ada 9 buah, antara lain untuk: GAIN LOW MID HIGH MONITOR EFFECT LEVEL AUX PANPOT CATATAN KLONING Jika anda ingin melakukan kloning pada skema ini, maka anda bisa menghilangkan beberapa fitur seperti: PHANTOM POWER. Phantom Power ini adalah tegangan 48 VDC untuk mendorong spul microphone dynamic agar lebih peka. Namun ketika salah operasi dalam penggunakan ini maka yang sering terjadi adalah spul microphone anda akan terbakar. AUX POTENSIO. Pada beberapa aplikasi lapangan dengan orde sederhana, Aux tidak begitu terpakai. Cukup menggunakan potensio MON sudah selesai.

 Skema Power Amplifier dengan menggunakan teknik Kelas H daya mini 130 Watt ada pada sebuah Hifi sistem buatan AIWA yang terbuat pada era 90-an. AIWA NSXT77 adalah salah satu sistim audio yang terkenal pada era 90-an yang di dalamnya berisikan Integrated sistem , tuner,  equalizer, CD player, power amplifier dan speaker sebagai pasangan power amplifier. Berkut adalah skema hasil pangkasan dan edit setelah menghilangkan beberapa fitur yang tidak saya pakai: Menurut Servis Manual, tegangan supplai adalah +11 Volt untuk preamp. simetris 44 Volt untuk tegangan rendah dan tegangan 72 Volt untuk tegangan tingginya. Secara matematis, dengan tegangan 72 Volt pada beban 8 Ohm akan menjadi daya sebesar 230 watt.  Akan tetapi jika saya lihat daya Transistor final hanya 80 watt ( INI LHO )dan MOSFET untuk stepper hanya 30 Watt saja ( BACA SINI ). Maka daya keluaran yang bisa terjadi adalah hanya 120 Watt saja pada beban 8 Ohm. Namun akan berbeda jika anda membikin transistor Final ...

Di sini saya carikan contoh skema mic preamp untuk 2 colokan microphone dan menyatu untuk selanjutnya masuk ke rangkaian Tone Control maupun Equalizer. Skema ini saya dapatkan dari servis manual DVD Player merk AKAI seri A4191 buatan 90-an. Pada saat itu DVD player sedang tren dan sebagai teknologi baru untuk audio / video system. x

 OCL 150 Watt pada rangkaian ini saya dapat dari sebuah servis manual Power amplifier merk DENON seri AVR4806 terbitan era 2000-an dengan supplai 42 Volt simetris  dan menggunakan transitor MN ber body ala transistor SANKEN. Berikut skema hasil edit dan pangkasannya: Dari skema rangkain ini maka dapat saya simpulkan bahwa rangkaian ini terdiri dari beberapa blok: Muting Preamp Differensial Penguat Tegangan Servo Driver Power Amplifier x Transistor final menggunakan pasangan nomer MN1715 / MP1715 dengan kemampuan dissipasi daya hingga 150 Watt ( DATASHEETS ). MP1715. Sumber: utsource_net X

 Sebuah Power amplifier OCL buatan AKAI seri AA-R31 era 80-an hadir dengan daya keluaran 36 Watt namun menggunakan transistor final dengan kemampuan dissipasi daya hingga 60 Watt ( DATASHEETS ) memakai tegangan supplai simetris 34 Volt. Berikut ini adalah potongan skemanya: x 

Skema Power amplifier lawas saya peroleh dari sebuah servis manual untuk AKAI AA-R30 buatan era 80-an yang pada saat itu komponen transistor adalah sedang tren dan skema ini konon menghasilkan daya hingga 60 Watt jika melihat spek dari transistor finalnya. Namun setelah saya baca kembali di berbagai sumber, pabriknya mengatakan bahwa power amplifier ini dipatok hanya sampai 38 Watt saja. Berikut ini adalah potongan skema dari Power amplifier ini: x

Sebuah Power amplifier OCL menggunakan tegangan supplai 47 Volt simetris dan sepasang transistor jengkol nomer 2SD427 / 2SB567  konon mampu menghasilkan daya keluaran hingga 80 Watt pada beban 4 Ohm. Akan tetapi pada servis manualnya mengatakan bahwa power amplfieir ini hanya mereka rancang untuk keluaran hingga 50 Watt saja. Dugaan saya ini adalah angka spasi aman ( Safe Operating Area ) untuk transistor final power yang mereka buat. Berikut ini adalah skema power amplifier setelah edit dan pangkas:  Power amplifier ini menggunakan 2 buah trimpot untuk stelan DC Ofsett dan Servo bias bagi arus idle transistor powernya.

AA6000 dengan AA8000 buatan AKAI memiliki kemiripan pada sisi transistor final yang sama-sama menggunakan nomer 2SD203 yang memiliki dissipasi daya hingga 50 watt pada beban 8 Ohm bertegangan supplai 80 Volt asimetris dan berjenis OTL.  Berikut ini adalah skemanya: x

 Pada tulisan ini saya bagikan skema hasil edit dari AKAI seri AA8000 yang merupakan jenis OTL amplifier dengan menggunakan tegangan tunggal 80 Volt DC yang mampu menghasilkan daya hingga 50 Watt pada beban 8 Ohm. Berikut adalah skemanya: Transistor yang terlibat adalah 6 buah termasuk transistor Final Power jenis jengkol dengan nomer 2SD203 yang memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 50 Watt ( DATASHEETS ). x

Dengan memiliki tegangan supplai 48 Volt serta sepasang transistor Darlington, maka kita bisa membikin kloningan Power OCL 75 Watt seperti buatan DENON.   DENON pada seri AVR589 menghasilkan daya audio hingga 75 Watt dengan mengunakan transistor Darlington nomer 2SD2390 / 2SB1560 yang mampu menghasilkan daya keluaran hingga 100 Watt ( DATASHEETS ) . Berikut ini adalah hasil edit dan pangkasannya: x