SKEMA TONE KONTROL BEHRINGER

 BEHRINGER adalah merk Internasional dari Jerman.

Orang Indonesia jika ditanya : apa Behringer itu? Pasti mereka akan menjawab: AUDIO.

Demikian dengan saya. Behringer adalah merk Mixer dan Ampli. Terus, kenapa kok behringer? Ya. Saya akan membagikan skema tone kontrol Behringer kepada anda.

1. BEHRINGER BTV 4500

BEHRINGER BTV4500 adalah sebuah ampli gitar buatan Behringer.

Prinsip rangkaian ini adalah ada 2 tingkap OPAMP. OPAMP pertama untuk amplifier rangkaian filter pasif .

Potensiometer pertama adalah untuk freq MIDDLE. Pada Middle ini menggunakan prinsip balancing antara HPF dan LPF.

Tidak seperti kebanyakan tone untuk middle, pada rangkain ini menggunakan prinsip jika potensio diputar jam 8 maka akan cenderung ngebass dan jika potensio diputar jam 4 sore cenderung nge-treble.

Skema ukuran asli DISINI.

Output dari OPAMP pertama ini dihubungkan ke rangkaian tone kontrol pasif yang beranggotakan:

C42, C40 dan VR5A untuk kelompok trebel.

R43, R44, C38, C39,R45, VR3A untuk kelompok bass. 

Selanjutnya sinyal ini masuk ke rangkain High pass Filter yang terdiri dari komponen R53,R54,R55,C43, C44.

Karena adanya rankaian filer dengan nilai kapasitor dan resistor besar -besar, maka arus output dari rangkaian ini menjadi kecil.

Tentu saja inpedansi juga besar. Karena itu rangkaian ini masuk ke OPAMP untuk menguatkan arus dari sinyal hasil olahan potensio trebel, bass dan HPF.

Review lengkap silahkan baca link berikut:  http://yohanindrawijaya.com/electronic/ampli-bass-behringer-bvt4500h/

2. BEHRINGER PMH 1000

Behringer PMH1000 adalah produk Behringer yang memiliki fitur Mixer dan Ampli dalam 1 kotak. Cukup Ringkas.

Berikut ini adalah hasil pangkasan tone kontrol dari PMH1000 ini:

Download skema aslinya DISINI . 

Prinsip dari tone kontrol ini adalah umum sekali. Menggunakan Baxandall 3 Potensio.

Untuk rangkaian bass masih lazim yakni menggunakan jaringan RC 316B, R316D, R300, C155, C161 dan VR37B.

Rangkaian treble menggunakan jaringan RC C96,C106, R296, dan VR14B.

Untuk Frekwensi middle menggunakan jaringan R254C, R254D, C122, R298, dan VR29B.

C138 adalah kopling frekwensi middle dan treble.

Karena tidak ada feedback resistor untuk arus DC, maka untuk Rfeedback menggunakan R323 dengan value 1MΩ.

OPAMP yang dipakai adalah nomer 4580.

Review skema lengkap ada disini:

https://yohanindrawijaya.com/electronic/mixer-behringer-europower-pmh1000/

3. XENYX 2442FX

Behringer XENYX adalah produk mixer yang hadir untuk 24 channel input.

Mixer dengan nomer seri ini termasuk mixer audio laris di Indonesia. Ia bersaing dengan mixer audio lainnya.

Berikut ini adalah skema tone kontrol dari mixer ini.

Download DISINI.

SW2A adalah saklar pemilih untuk mengaktifkan High Pass Filter maupun bypass tanpa filter. Jadi IC30A tidak perlu dibahas.

Skema Tone Kontrol ini menggunakan 2 tingkat OPAMP. OPAMP pertama menggunakan Baxandall dan OPAMP kedua menggunakan tone kontrol Parameteris.

R543 dipakai untuk Rfeedback gain. C521 dipasang untuk meredam noise dari OPAMP disamping untuk cut off frekwensi diatas 20kHz.

OPAMP pertama dipakai untuk mengurus nada Treble dan Bass. OPAMP kedua dipakai untuk mengurus gain nada middle ( VR28A ) dan memilih range frekwensi ( VR43A ). 

Review skema lengkap silahkan baca:

https://yohanindrawijaya.com/electronic/mengintip-skema-mixer-behringer-xenyx-2442fx/

4. MX9000

BEHRINGER MX9000 adalah Mixer dengan Power Ampli didalamnya. 

Skema asli DISINI .

Tone Kontrol pada Mixer Power ini menggunakan 6 potensio. Dengan tugas masing masing adalah:

Treble: R27, VR9A, R50, C49, C50, R26, R51.

Middle Hi Range: R81,R82, C81, VR25(stereo pot).

Middle Hi Gain: C66, VR17A.

Middle Low Range: R129, R99, C105, VR41 (stereo pot).

Middle Low Gain: C106, VR33A.

Low: R130, R146, C121, C122, VR49A.

Semua OPAMP menggunakan nomer 4580.

Review lengkap ada disini:

https://yohanindrawijaya.com/electronic/mixer-behringer-eurodesk-mx9000/

5. DJX700

BEHRINGER DJX700 adalah mixer canggih pada era 2000an.

Kali ini saya pangkas khusus skema Tone Kontrolnya saja.

Skema asli DISINI .

Skema Tone Kontrol ini menggunakan 1 tingkat OPAMP. IC yang dipakai adalah nomer 4580.

Tone Kontrol ini menggunakan 3 potensio dengan range frek TREBLE, MIDDLE, dan BASS.

Untuk TREBLE komponen yang terlibat adalah C181, C182, R72 dan VR7A.

Frekwensi MIDLE melibatkan komponen R89, R90, R116, C220, dan VR12A.

Sedangkan frek BASS memakai jaringan RC R108, R109, R110, C237, C238, dan VR17A.

C12 dipergunakan untuk bypass frekwensi middle dan treble.

Review lengkap ada disini: 

https://yohanindrawijaya.com/electronic/behringer-djx700-kayak-mana-sih-skemanya/

6. BT108

BEHRINGER BT108 adalah ampli gitar watt rendah yang biasa dipakai untuk rumahan, mini studio, panggung mini, dan venue skala kecil lainnya.

Skema asli DISINI .

Tone kontrol pada ampli gitar ini menggunakan 4 potensio untuk mengatur nada gitar untuk diamplify oleh IC TDA2030.

Jika melihat skemanya, tone kontrol inimenggunakan prinsip Baxandall hanya saja dijadikan 4 potensio.

Potensio itu antara lain untuk HI, HI MID, LO MID, dan LOW.

Filter frekwensi ditentukan oleh masng-masing C dan R yang terangkai jadi satu yang seri-an dari R tadi bertemu ke pin inverting OPAMP nomer 4580.

Review lengkap silahkan baca disini:

https://yohanindrawijaya.com/electronic/skema-behringer-bt108/

7. BX1200

BEHRINGER BX1200 adalah produk behringer yang berfungsi sebagai ampli bass guitar.

Ampli ini menggunakan 4 Potensio pengatur nada . 

Jika kita perhatikan, maka skema tone kontrol ini menggunakan sistim baxandall.

LINK LAINNYA:

PREAMP,  MIXER, TONE CONTROL EQUALIZER, AMPLIFIER GITAR, PINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP, SKEMA PAK YOHAN,