SKEMA TONE KONTROL STUDIOMASTER MIXDOWN CLASSIC 8

 MENGENAL MIXDOWN CLASSIC 8

Beberapa forum mengatakan bahwa Mixer mewah pada jamannya ini dibuat pada era 90-an.

Dikatakan 8 adalah ia memiliki fitur BUS recording hingga 8 channel. BUS kontrol pada sebuah Mixer ini berfungsi untuk mendistribusikan hasil pencampuran audio.

Mixer ini memiliki 6 AUX yang bisa dipakai macam macam keperluan, misalnya begini:

Sebuah drum memiliki 8 microphone, kesemuanya dicampur dan diumpankan ke AUX 1 untuk di ampli dan di monitor oleh tukang drum.

Sebuah ketipung memiliki 4 microphone dan kesemuanya diumpankan ke AUX 2 untuk diampli dan dimonitor tukang kendang.

Pemain keyboard memiliki 4 keyboard untuk tampil biar tidak repot- repot setting / program . Maka 4 line output yang masuk ke mixer ini di taruh di AUX 3 untuk dibuatkan ampli sendiri dan diletakkan didepan tukang keyboard sendirian.

Dan seterusnya. 

Pada tahun segitu, di Indonesia masih menganggap mixer audio built-up adalah mixer yang sangat mahal.

Beberapa teknisi elektro di Indonesia merakit mixer secara mandiri atau Hombrew ( Orang Jawa: OMBRO ). Itu pun dengan fitur yang sederhana, seperti inputan AKAI mono, terkadang tanpa saluran effek send/return, terkadang tanpa monitor, bahkan tanpa Panpot.

Saya pernah membuat Mixer audio 8 channel sederhana untuk latihan orkes dirumah pada 1994. Itu saja telah habis biaya lumayan pada saat itu.

Mixer ini hadir dalam beberapa jenis channel, ada yang menggunakan 16 channel seperti gambar dibawah ini:
Foto Milik REVERB_COM


Ada pula yang menggunakan 36 channel dengan channel master berada ditengah-tengah Mixer seperti gambar dibawah ini:

FOTO MILIK WORTHPOINT_COM


Dari foto- foto ini saya membayangkan pastilah Mixer ini levelnya untuk studio maupu venue besar-besar pada jamannya.

Karena itu saya mencoba untuk mendownload skema dari Mixer ini dan membagikan kepada pembaca blog pak Yohan.

BAGIAN TONE CONTROL MIXER INI

Menurut sebuah website Reviewer: AUDIOSCHEMATICS_DK, menjelaskan bahwa Mixer ini memiliki 8 bus kontrol recording. Sangat mewah pada jamannya.

Equalizer ini yang fix untuk mengatur gain frekwensi  center hanya Potensio HF ( 12kHz ) , sedangkan untuk potensio MID dan LF masih berurusan dengan range frekwensi , yakni dipilihkan oleh pot SWEEP ( VR10 ( 350-7500 Hz ) dan VR8( 25 - 350Hz)).

Setelah file terdownload, maka saya mencari skema rangkaian Tone nya dan saya pangkas.

Dengan editan sedikit untuk mempermudah review, maka hasil skema adalah seperti berikut ini:

Klik untuk memperbesar gambar

Dari skema ini nampak ada 2 OPAMP untuk melakukan amplify sinyal audio ini.

Nampak pula ada 5 buah potensio ( 4 mono 1 stereo ) yang bertugas untuk mengatur gain dan memilih range frekwensi ( 3 gain 2 sweep range ).

OPAMP yang bekerja disini adalah bernomer BA4560 yang pada saat era 90 an adalah OPAMP low noise pada jamannya.

STUDIOMASTER SENDIRI menamakan rangkaian ini dengan judul EQUALIZER, bukan Tone Kontrol seperti pak Yohan katakan.

PENJELASAN SKEMA

Sinyal masuk harus berhadapan dengan OPAMP IC2A dulu untuk diolah pada sisi frekwensi middle nya.

VR9 ( B10K ) bertugas sebagai pengatur GAIN dari frekwensi MID.
VR10 ( C100K ) bertugas memilih center frekwensi nya mulai dari 350 hingga 7500 Hz bekerjasama dengan R45 ( 6K2 ), C19 ( 6n8 ), R42 ( 6K2 ), dan C12 ( 2n2 ).

R50 dan R49 bertugas untuk meneruskan frekwensi yang bukan middle untuk terus lanjut, mengingat nantinya akan diolah pada OPAMP selanjutnya.

C14 ( 22p ) bertugas untuk meredam noise dan frekwensi tinggi diatas range audio.

Setelah OPAMP mengolah frekwensi MIDDLE, maka sinyal audio ini masuk ke rangkaian selanjutnya untuk pengolahan frekwensi treble dan LOW.

Potensio VR11 ( B10K ) bertugas untuk mengatur GAIN pada frekwensi 12kHz bekerjasama dengan R44 ( 10K ) dan C11 ( 1nF ).

Sementara VR7 ( B10K ) bertugas untuk mengatur GAIN dari frekwensi bass yang bisa diatur range frekwensi nya oleh potensio VR8 ( C100K ) dibantu oleh jaringan RC yakni R33 dan R39 ( 1K ), C9 dan C10 ( 6n8), R34 ( 4K7 ), dan R40 ( 47K ).

C7 ( 22p ) bertugas untuk meredam noise dan gangguan frekwensi terlampau tinggi diatas 20kHz.

Seperti biasa C8 adalah kapasitor Kopling sinyal AC dan blok arus DC untuk selanjutnya diolah ke rangkaian selanjutnya.

Demikian review ini.   

LINK LAINNYA:

PREAMP,  MIXERTONE CONTROL EQUALIZERAMPLIFIER GITARPINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UPSKEMA PAK YOHAN,

Komentar