Featured Post

PETUNJUK PERAKITAN PCB SOCL 506 4TR 600W

TAYANGAN

SKEMA TONE KONTROL MIXER MACKIE 408 808

 MENGENAL MACKIE

Mackie adalah merk Internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Mackie adalah nama pemilik perusahaan audio ini.

Karena alat audio yang ia bikin mendapatkan respon bagus dari masyarakat, maka ia mendirikan pabrik audio pada tahun 1991.(1)

Mackie merubah pabriknya MACKIE DESIGN pada tahun 2003 dan membikin LOUD AUDIO.

Malah pada tahun 2010, Pak Mackie ini bekerja sama dengan Peter Watts seorang insinyur audio mendirikan M&W Audio. Mungkin perusahaan ini singkatan dari Mackie dan Watts kali ya?..

PERALATAN ASLI

Kali ini saya ingin membagikan skema tone kontrol dari Mixer buatan mackie: 408S atau 808S.

Foto ini saya ambilkan dari REVERB.COM dan saya pangkas menjadi seperti ini:



Jika kita perhatikan, maka tone kontrol dari Mixer ini menggunakan 3 potensio saja, yakni untuk mengurus frekwensi Treble /Hi  ( 12kHz ). Middle ( 2,5 kHz ) dan Bass / Low ( 80 Hz ).

Disebutkan dalam sablonan nya bahwa gain adalah sebesar -15dB hingga +15dB. 

Sekarang saya mencoba untuk mencari tahu bagaimana isi dari tone kontrol nya.

Akhirnya saya downloadkan skemanya dan saya pangkas untuk tone kontrol nya. 

SKEMA TONE KONTROL

Berikut ini adalah skema tone kontrol dari mixer power Mackie 408 ini:


Penjelasan skema:
 C24 adalah elco untuk kopling input.
R29 dibikin untuk menurunkan impedansi input menjadi lebih kecil.

Sinyal audio ini masuk ke 3 jaringan potensiomete untuk frekwensi Hi, Mid dan Lo.

Untuk HI menggunakan komponen C30 ( 18nF ) , VR10 ( 50KB ), C31 ( 18nF ) dan R26 (1K1).

MID freq memakai komponen R38 ( 910Ω ), R46 ( 910 Ω), C18 ( 12nF ), VR11 ( B50KΩ ), dan R27 ( 1K3 ). 

LOW menggunakan komponen R33 ( 6K8 ), C20 ( 33nF ), VR12 ( B50KΩ ), C26 ( 33nF ), R45 ( 10KΩ ), dan R48 ( 6K8 ).

C19 bertugas untuk mencegah sisa-sisa frekwensi bass supaya tidak masuk lewat potensio ini, sehingga yang diatur hanya frekwensi hi atau mid saja.

C37 bertugas untuk mencegah supaya sinyal DC tidak lewat ke R45, R12, R33 dan R29.

Karena feedback DC untuk ke OPAMP tidak ada, maka OPAMP U4-B harus diberi R feedback sendiri, yakni diberi sebuah R47 yang sebesar 1MΩ.

C35 bertugas untuk meredam frekwensi yag terlalu tinggi diatas 20kHz supaya tidak mengganggu rangkaian.

C34 bertugas sebagai kopling DC pada saluran Output. Jadi hanya arus AC yang bisa lewat untuk masuk ke OPAMP U4-A. 

R49 bekerjasama dengan VR22 untuk membentuk pembagi tegangan sinyal masuk.

Yang unik disini adalah potensiometer pin tengah dari volume ini malah dihubungkan ke Ground.

Ini berari ketika potensio diputar kiri penuh, maka pin 3 dari OPAMP terhubung ke Ground dan tidak ada sinyal masuk. Jika potensio diputar kekanan penuh, maka C33 yang terhubung ke Ground sehingga penguatan sinyal hingga 20dB. 

OPAMP tone kontrol ini menggunakan nomer 4565G.

Komentar