SKEMA TONE KONTROL MACKIE CFX20

 MIXER 20CHANNEL

MACKIE CFX20 adalah mixer audio dengan fitur mengelola inputan 16 channel mono dan inputan 2 channel stereo.

Diperkirakan Mixer ini diproduksi sejak 2010.

Gambar aslinya seperti begini:

FOTO MILIK MUSICIANFRIEND.COM

TAMPILAN TONE KONTROL

Berikut ini adalah foto asli dari potensio Tone Kontrol nya


Disitu disebutkan jika ada 4 potensio untuk mengolah beberapa frekwensi.

Antara lain HI, HI-MID, LOW MID dan LOW.

Bagaimanakah skema tone kontrolnya?

SKEMA TONE KONTROL

Setelah melakukan donlot dan pemangkasan gambar, maka hasilnya adalah seperti berikut ini:



PENJELASAN SKEMA

Sinyal input masuk melalui kopling input C33 ( 47uF ).

Sinyal audio ini sebagian lewat ke jaringan R45 ( 10K ) dan R feedback R44 ( 10K) yang berarti gain= mendekati 1x. Dikatakan mendekati 1 x karena ada kehadiran R46 (20K) yang juga berfungsi untuk mengurangi level sinyal input dari OPAMP.

Selanjutnya untuk input + dari OPAMP ini melewati rangkaian filter frekwensi middle. Pada skema dijelaskan bahwa sinyal ini antara 100 Hz hingga 8 kHZ tergantung posisi potensiometer VR56 ( 500KΩ ).

Sedangkan potensio VR55 ( 50KΩ ) adalah potensio pemilih gain dari frekwensi middle nya.

Komponen yang terlibat untuk mengurus frekwensi middle adalah mulai dari  Pot R55 ( B50KΩ ) , R58 ( 5K1 ), C35 ( 3n3 ), VR56 ( pot stereo), R57 ( 5K1 ) dan C36 ( 3n3 ).

OPAMP untuk mengurus frek middle ini sama dengan untuk mengurus Hi dan LO, yakni IC bernomer NJM4560.

Setelah frekwensi middle diolah oleh U4-A, maka selanjutnya sinyal tadi diolah kembali untuk diatur frekwensi treble dan bassnya oleh OPAMP U4-B.

Sinyal ini dikopling oleh C30 ( 47uF ), selanjutnya masuk ke jaringan pengontrol frekwensi treble dan bass.

Untuk sinyal middle masih bisa diolah oleh OPAMP ini via R49 ( 47KΩ ).

Komponen untuk Mengolah sinyal bass / Low adalah R60 ( 1KΩ ), R62 ( 1KΩ ), Pot R59 ( B50KΩ ), R61 ( 3K9 ), C39 ( 560nF ), dan R51 ( 3K9 ).

Sedangkan untuk sinyal treble sendiri diatur oleh komponen R53 ( 1KΩ ), R54 ( 1KΩ ), Pot R47 ( B50KΩ ), C34 ( 1n8 ), dan R50 ( 7K5 ).

Sinyal hasil olahan OPAMP ini selanjutnya dimasukkan ke Potensio geser yang diberi nama GAIN ( R74= D10KΩ ) melalui kopling output C37 ( 47uF ).

MUTE DAN GAIN

 Saklar Mute bertugas untuk mematikan dan mengaktifkan channel audio ini.

 Jika saklar SW3-A ditekan, maka sinyal hasil olahan dari OPAMP U4-B akan terputus, sementara OPAMP U9-A tidak mendapatkan sinyal apa - apa karena pin input potensio terhubung ke Ground.

Pada posisi normal, maka sinyal audio yang melewati C37 akan masuk ke pin input Potensio GAIN R74.

Setelah level diatur oleh Pot R74, maka sinyal ini diperkuat kembali oleh OPAMP U9-A via C40 ( 47uF ).

OPAMP ini menguatkan sinyal hingga 10dB.

Sinyal audio yang telah diolah ini keluar lewat pin nomer 1 OPAMP U9-A dan selanjutnya dihubungkan ke rangkaian Panpot dan saklar- saklar SUB 1 hingga SUB 4. 

 






Komentar