OCL 50W HUGHES & KETTNER TRIPLEX

HUGHES & KETTNER TRIPLEX adalah ampli combo ( ampli dan spikernya menjadi satu) era 90-an yang menghasilkan daya hingga 50 Watt.

Skema  Hughess& Kettner TRIPLEX adalah seperti skema edit di bawah ini:

 

Seksi power Amplifier pada HK TRIPLEX

Jika saya memperhatikan skema dari seksi power amplifier buatan HUGHES & KETTNER dengan nama kode TRIPLEK ini maka saya bisa katakan bahwa amplifier ini terdiri dari blok :

  • Penguat awal atau pre amp yang menggunakan sistem differential amplifier,
  • Penguat tegangan,
  • Servo driver,
  • Darlington amplifier.


Sinyal yang masuk menuju rangkaian differensial amplifier ini akan mengalami penguatan oleh transistor 2 yakni menggunakan transistor nomor 546B.


Stabilisasi tegangannya oleh dioda zener D22 sebesar 6,8 volt dan output dari penguatan ini masuk ke transistor T4 dengan kode BD 238 dan transistor ini bertugas sebagai penguat tegangan dari sinyal yang masuk dari mata uang tersebut.


Selanjutnya sebelum masuk ke power amplifier maka tersedia fitur rangkaian servo driver yang menggunakan transistor dengan nomor BD679 yang mana ia menjaga agar arus stasioner amplifier ini terjaga dengan baik sehingga transistor daya tidak kepanasan.


Transistor daya ini menggunakan transistor jenis darlington yakni sebuah pasangan transistor dengan nomor TIP132 pasangan dengan Transistor TIP137 yang mana transistor darlington ini sudah termasuk driver amplifier di dalamnya.


Power supply untuk power amplifier ini menggunakan tegangan sekitar 33 DC simetris.

artinya amplifier ini akan mampu menghasilkan daya hingga 50 Watt.

menurut datasheet transistor TIP133 ini mampu menghasilkan daya hingga 70 Watt.

( DATASHEETS ).


Jika kita memperhatikan DATASHEETS, transistor jenis ini mampu disuplai tegangan hingga 100 Volt, di dalamnya ada dioda damper sehingga total disipasi nya adalah 70 w.

Panel depan HK triplex

x

LINK LAINNYA:

PREAMP,  

MIXER

TONE CONTROL EQUALIZER

AMPLIFIER GITAR

PINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP,  

SKEMA PAK YOHAN,

Komentar