Amplifier merk AMPEG dengan nomor PF 350 adalah amplifier yang menghasilkan daya hingga 350 watt dengan menggunakan teknik amplifikasi kelas D.
Class d adalah jenis amplifier audio dengan efisiensi tertinggi saat ini yang umum digunakan. keyboard ada pula beberapa amplifier dengan menggunakan class TD.
Namun kelas D termasuk amplifier yang berteknologi canggih pada saat power ini diciptakan.
dalam artikel ini saya menceritakan tentang buah amplifier head buatan AMPEG yang menggunakan teknik amplifikasi kelas D.
Dari website AMPEG mengatakan bahwa amplifier Ini menghasilkan daya output 350 watt pada beban 4 Ohm. Sementara saya melihat pada skema service manual nya hanya menggunakan tegangan 55 volt DC simetris.
Jika saja power amplifier ini menggunakan amplifikasi kelas AB, maka hanya akan mendapatkan total daya hingga 270 watt saja. sedangkan jika amplifier ini dirancang menggunakan class maka bisa menghasilkan daya Puncak sampai 350 watt.
Melihat ampli ini silahkan KLIK LINK INI.
SKEMA POWER AMPLI KELAS D AMPEG
Skema power amplifier ini juga memiliki kontrol akan tetapi tidak Saya bahas dalam artikel ini.
Dalam artikel ini tidak saya sertakan Rangkain limiter.
Berikut ini adalah skema hasil editan saya ambil dari servis aslinya. Beberapa fitur yang saya rasa tidak perlu tidak saya ikutkan dalam skema ini.
 |
| Seksi Power pada Ampeg PF350 |
Jika kita melihat skema rangkaian ini maka kita bisa melihat bahwa amplifier ini menggunakan metode "digital amplifier" atau biasa disebut dengan CLASS D.
Dan rangkaiannya pun masih mirip dengan ampli class D yang biasa kita lihat di forum medsos klas D di Indonesia atau tipe berapa nama kit ombro amplifier class d di negeri kita.
IC U5A dan 5B bertugas sebagai amplifier sinyal untuk memperkuat, kemudian U9B bertugas sebagai generator segitiga. Di sini ia membangkitkan sinyal antara 379kHz hingga 430kHz dan memodulir sinyal audio ini.
Selanjutnya sinyal ini akan masuk ke IC pengolah untuk dijadikan sinyal digital atau PWM oleh isi dengan nomor IRS20957S. Kita biasa mengatakan ini sebagai IC modulator untuk kelas D.
Output dari IC ini terbagi menjadi dua titik yakni untuk mengumpani mosfet Q10 dan untuk mengumpani mosfet Q13.
Hasil pen"digital"an phasa atas dan phasa bawah ini selanjutnya bertemu pada dua titik antara Source Q10 dan Drain Q13 untuk selanjutnya dikembalikan menjadi isyarat analog.
yang bertugas sinyal PWM menjadi sinyal analog adalah induktor L6 yang bekerjasama dengan kapasitor C 118 dengan bantuan rangkaian yakni R156 data C133 menjadi sinyal sinus atau sinyal analog sesuai dengan input.
Untuk memperhalus output dari rangkaian maka sinyal ini Sebutkan ke induktor L11 hingga induktor L12.
Perlu diketahui bahwa kita juga memerlukan supplai tegangan 12Volt untuk mengisi supplai PIN nomor 11 dari IC modulator ini. akan tetapi tegangan 12 volt ini pada sisi negatifnya menjadi satu dengan catu negatif ( -55VDC ) pada rangkaian ini.
Jangan sampai salah dalam peletakan tegangan minus untuk catu sekunder 12 volt ini. bila anda salah meletakkan tv atau film pada titik 0, maka rangkaian anda akan gagal terjadi kerusakan transistor komponen yang lain.
LINK LAINNYA:
KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP,
Komentar
Posting Komentar