- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Featured Post
TAYANGAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sejarah pulau Jawa antara 1600 hingga 1649 kebanyakan berisakan cerita peperangan Jawa. Era 1600 adalah tahun VOC datang ke Indonesia dan perlahan lahan mencengkeram kekuasaan di Pulau Jawa dan terus memperlebar wilayah jajahannya melalui jalur politik.
Pada 50 tahun ini kerajaan Mataram Islam cenderung melakukan perluasan kekuasaan ala Demak. Satu hal yang menarik disini adalah belum ada bentrokan antara Mataram dengan Cirebon maupun Banten. Kemungkinan besar adalah leluhur pendiri kerajaan mereka, Banten dan Cirebon adalah sama sama ulama dan tokoh penting penyebar Islam di pulau Jawa.
DEKADE 1600
1600M
Adipati Pati, Adipati Pragola memberontak kepada Mataram.
Maulana Hasanudin, putra Sunan Gunung Jati mendirikan benteng yang diberi nama surosowan.
1601M
Panembahan Senopati Wafat. Dimakamkan di kutagede. Dilanjutkan oleh Panembahan Hanyokrowati. Sementara Pangeran Puger diangkat oleh raja baru untuk jadi bupati di Demak.1602M
Mangkubumi Jayanegara, Patih wali Kesultanan Banten Wafat.
Pangeran Hanyokrowati diminta mundur oleh Pangeran Puger karena dianggap tidak cakap memimpin Mataram.
1605M
Sunan Prapen alias Sunan Mas Ratu Pratikal ,Wafat. Digantikan oleh Sunan Kawis Guna.
Bupati Kendal pertama, Tumenggung Bahurekso,diangkat oleh Pg. Hanyokrowati.
Pemberontakan Pangeran Puger mampu dikalahkan. Sang Pangeran dibuang ke Kudus.
Bupati Kendal pertama, Tumenggung Bahurekso,diangkat oleh Pg. Hanyokrowati.
Pemberontakan Pangeran Puger mampu dikalahkan. Sang Pangeran dibuang ke Kudus.
1607M
Pemberontakan Adipati Ponorogo by RM Barthohot / pangeran jagaraga / jayaraga.Dibuang ke Nusa Kambangan.
1608M
Maret 8, Perang saudara rebutan tahta kesultanan Banten Meletus. Hingga setahun.
Pemberontakan Kediri
Pemberontakan Kediri
DEKADE 1610
1610M
Pangeran Hanyokrowati memimpin serangan ke Surabaya.
VOC mengangkat Gubernur Jenderal Pertamanya, GubJen Pieter Both.
VOC mendirikan benteng di Jayakarta.
VOC mengangkat Gubernur Jenderal Pertamanya, GubJen Pieter Both.
1611M
Perjanjian antara VOC dengan Pangeran Jayakarta perihal bisnis, hukum,perdagangan dan keamanan.VOC mendirikan benteng di Jayakarta.
1613M
Gudang penyimpanan milik VOC, Nassau telah selesai.
Pangeran Hanyokrowati mengirim surat kepada Gubernur Jenderal VOC, Pieter Both ,untuk ber aliansi menyerang Surabaya pimpinan Pangeran Jayalengkara.
Pangeran Hanyokrowati wafat saat berburu kidang, digantikan oleh Panembahan Agung. Dikenal dengan sebutan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
1614M
1624M
1625M
1625 – 1627 Musim El Nino yang berakibat kekeringan panjang dan berakibat 2/3 penduduk Jawa Tengah dan 1/3 penduduk Banten tewas karena penyakit pes dan kelaparan.
1628M
Bupati Tegal, Kyai Rangga, pergi ke Batavia untuk lobbi perdamaian antara VOC dan Mataram. Permintaan lobi damai ditolak VOC. Mataram menyatakan perang.
Agustus. Bupati Kendal, Tmg Bahurekso, bawahan mataram, mengirimkan 59 kapal dan 900 prajurit untuk memerangi VOC di Batavia.Perang di benteng kecil Hollandia.
Oktober. Pangeran Mandureja ( Cucu Ki Juru Martani ) membantu kelompok mataram untuk menyerang VOC.Diceritakan total kekuatan adalah 10ribu pasukan mataram. Sementara pasukan VOC yang telah dibantu oleh bala bantuan banten dan Pulau Onrust menjadi 530 prajurit. 1629M
Juni. Pasukan kedua adalah adipati Juminah. Total Prajurit adalah 14 ribu orang. Mataram masih kalah karena perbekalan yang telah disiapkan telah dimusnahkan oleh VOC yang telah memeperoleh informasi dari mata mata VOC di area Kerawang dan Cirebon.
Juli. VOC menemukan kapal kapal perbekalan perang prajurit mataram dan selanjutnya membakar kapal kapal tersebut.Gudang logistik Tegal dan Cirebon.
September. Pasukan belanda juga banyak yang terserang kolera termasuk JP Coen. Meninggal karena kolera. Diceritakan pada tahun ini Ciliwung berhasil dibendung dan dikotori oleh mataram hingga muncul wabah kolera ini.
1630M
1633M
1635M
1636M
1637M
1638M
1639M
1640M
1642M
1643M
1645M
1646M
Amangkurat I melekukan perjanjian persahabatan dengan VOC. Isi
perjanjian antara lain tukar menukar tawanan perang dan mengembalikan
uang rampasan utusan Sultan Agung saat ke Syarif Mekah pada 1642.
Pangeran Hanyokrowati mengirim surat kepada Gubernur Jenderal VOC, Pieter Both ,untuk ber aliansi menyerang Surabaya pimpinan Pangeran Jayalengkara.
Pangeran Hanyokrowati wafat saat berburu kidang, digantikan oleh Panembahan Agung. Dikenal dengan sebutan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
1614M
Utusan belanda datang .Akan tetapi diancam agar jangan coba coba menguasai Pulau Jawa oleh Panembahan Agung.
Pieter Both digantikan oleh Gerard Reijnst.
Panembahan Agung menguasai Pasuruan dan Malang.
Proyek perencanaan pemindahan ibukota baru dimulai. Lokasi ditetapkan di daerah Karta.
Pieter Both digantikan oleh Gerard Reijnst.
Panembahan Agung menguasai Pasuruan dan Malang.
Proyek perencanaan pemindahan ibukota baru dimulai. Lokasi ditetapkan di daerah Karta.
1615M
Panembahan Agung menguasai Wirasaba ( sekarang Mojo Agung )
1616M
Panembahan Agung menguasai Lasem.
Gubjen Gerard wafat, digantikan oleh Laurens Reael.
Gubjen Gerard wafat, digantikan oleh Laurens Reael.
1617M
Panembahan Agung menyerang Pasuruan. Pimpinan perang:
Tumenggung Mataralaya / Martoloyo. Bupati Pasuruan lama sebelumnya
dipimpin oleh Tumenggung Kepulungan diganti dengan adipati mataram yang
bernama Darmoyudho I.
1618M
Tidak betah memimpin VOC yang penuh intrik, Laurel mengundurkan
diri, digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen. Oleh Gubjen baru, rumah
Mauritius disulap menjadi permanen dan dilengkapi dengan meriam. Hal ini
membuat pangeran Jayakarta gerah.Pangeran Jayakarta berkoalisi dengan
pedagang Inggris untuk perang kecil melawan Belanda.
Diperkirakan tahun ini ada Tsunami di Laut Selatan.
Kasus penyerangan pos dagang VOC dan penawanan pegawai VOC yang disinyalir dilakukan oleh kelompok Panembahan Agung. Sebagai balasan, semua kapal Jawa yang sandar di Pelabuhan milik VOC dibakar.
Diperkirakan tahun ini ada Tsunami di Laut Selatan.
Kasus penyerangan pos dagang VOC dan penawanan pegawai VOC yang disinyalir dilakukan oleh kelompok Panembahan Agung. Sebagai balasan, semua kapal Jawa yang sandar di Pelabuhan milik VOC dibakar.
1619M
Jan Pieter balik dari Maluku membawa bantuan militer. VOC
menyerang pangeran Wijayakrama BAnten, sehingga Jayakarta jatuh ke
tangan VOC.Jayakarya diganti menjadi Batavia.
Panembahan Agung menguasai Tuban.Benteng Kumbakarna Tuban jatuh ketangan Mataram. Pangeran Dalem adipati Tuban, Melarikan Diri. selanjuntya Bupati Tuban diganti oleh kelompok Mataram, yakni Benun alias Pangeran Pojok.
Panembahan Agung menguasai Tuban.Benteng Kumbakarna Tuban jatuh ketangan Mataram. Pangeran Dalem adipati Tuban, Melarikan Diri. selanjuntya Bupati Tuban diganti oleh kelompok Mataram, yakni Benun alias Pangeran Pojok.
DEKADE 1620
1621M
Pangeran Kawis Guna digantikan oleh Panembahan Agung Giri, sang anak.
1622M
Proyek pembuatan Ibukota baru telah selesai.Mataram pindah dari Kutagede ke desa Kerta.
Surabaya menguasai Sedayu dan Gresik .
Mataram menguasai Sukadana, Kalimantan.
Surabaya menguasai Sedayu dan Gresik .
Mataram menguasai Sukadana, Kalimantan.
1624M
Istilah raja baru: Susuhunan.
Pangeran Abdul Mafakhir naik tahta setelah Banten dipegang wali negara. Sejak 1596 meninggalnya Sultan Maulana Muhammad.
Panembahan Agung menaklukkan Madura. Surabaya semakin terjepit karena semua rantai supplai di blokade oleh Mataram.
Pangeran Abdul Mafakhir naik tahta setelah Banten dipegang wali negara. Sejak 1596 meninggalnya Sultan Maulana Muhammad.
Panembahan Agung menaklukkan Madura. Surabaya semakin terjepit karena semua rantai supplai di blokade oleh Mataram.
1625M
Surabaya ditaklukkan Panembahan Agung. Sebagai tanda
perdamaian, putra Pangeran Jayalengkara, Pangeran pekik dinikahkan
dengan adik Panembahan Agung yang bernama Ratu Mas Sekar. Efeknya
adalah hubugan Mataram dengan VOC menjadi renggang.
1625 – 1627 Musim El Nino yang berakibat kekeringan panjang dan berakibat 2/3 penduduk Jawa Tengah dan 1/3 penduduk Banten tewas karena penyakit pes dan kelaparan.
1628M
Pasukan Mataram mencoba membendung sungai Ciliwung tapi gagal.
pembendungan dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas ekonomi VOC via
sungai.
Bupati Tegal, Kyai Rangga, pergi ke Batavia untuk lobbi perdamaian antara VOC dan Mataram. Permintaan lobi damai ditolak VOC. Mataram menyatakan perang.
Agustus. Bupati Kendal, Tmg Bahurekso, bawahan mataram, mengirimkan 59 kapal dan 900 prajurit untuk memerangi VOC di Batavia.Perang di benteng kecil Hollandia.
Oktober. Pangeran Mandureja ( Cucu Ki Juru Martani ) membantu kelompok mataram untuk menyerang VOC.Diceritakan total kekuatan adalah 10ribu pasukan mataram. Sementara pasukan VOC yang telah dibantu oleh bala bantuan banten dan Pulau Onrust menjadi 530 prajurit.
Mataram kalah
karena salah perhitungan dan kalah perbekalan. Atas kekalahan ini Raja
Mataram mengirim eksekutor untuk menghukum pancung Tumenggung Bahurekso
dan Pangeran Mandureja. Ditemukan 744 mayat prajurit jawa yang gagal perang, diantaranya terpancung.
1629M
Mei. Sultan Agung menyerang VOC di Batavia kali kedua.Pimpinan perang adalah Adipati Ukur.
Juni. Pasukan kedua adalah adipati Juminah. Total Prajurit adalah 14 ribu orang. Mataram masih kalah karena perbekalan yang telah disiapkan telah dimusnahkan oleh VOC yang telah memeperoleh informasi dari mata mata VOC di area Kerawang dan Cirebon.
Tahun ini adalah wabah kolera dan
malaria yang mengakibatkan banyak pasukan mataram yang sakit.
Juli. VOC menemukan kapal kapal perbekalan perang prajurit mataram dan selanjutnya membakar kapal kapal tersebut.Gudang logistik Tegal dan Cirebon.
September. Pasukan belanda juga banyak yang terserang kolera termasuk JP Coen. Meninggal karena kolera. Diceritakan pada tahun ini Ciliwung berhasil dibendung dan dikotori oleh mataram hingga muncul wabah kolera ini.
DEKADE 1630
1630M
Kelompok dari daerah Tembayat, yang muak dengan pemerintahan
mataram yang hanya menyetorkan nyawa rakyatnya untuk perang,
memberontak.
1633M
Penanggalan jawa ( tahun SAKA ) dirubah menjadi penanggalan campuran Jawa Islam.
Mataram menyerang Panarukan dan Blitar.
Mataram menyerang Panarukan dan Blitar.
1635M
Mataram menyerang Balambangan secara besar besaran. Tidak seberama lama mataram dipukul mundur oleh laskar Bali.
1636M
Penyerangan Mataram atas Giri. Pemimpin perang adalah Pangeran Pekik, yang sekarang menjadi adik ipar Panembahan Agung.
Mataram menundukkan Palembang.
Mataram menundukkan Palembang.
1637M
Mataram membuka hubungan dengan Banjarmasin.
1638M
Blambangan ditaklukkan Mataram.
1639M
Mataram mengirim duta ke Syarif Mekkah untuk meminta gelar Sultan.
DEKADE 1640
1640M
Panembahan Agung mendapatkan gelar baru dari syarif Mekah: sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani.
1642M
Sultan Agung jatuh sakit. Memerintahkan untuk membangun Proyek Komplek pemakaman dinasti mataram di Imogiri.
1643M
1643- 1644 Epidemi di daerah Mataram.Diceritakan bahwa tiap hari ada ratusan orang mati karena wabah ini.
1645M
Sultan Agung wafat. Digantikan oleh RM sayidin yang biasa disebut dengan Amangkurat 1.
Bupati Pasuruan, Darmoyudho I digantikan oleh puteranya, Ki Ageng Dharmoyudho II.
Bupati Pasuruan, Darmoyudho I digantikan oleh puteranya, Ki Ageng Dharmoyudho II.
1646M
Amangkurat I melekukan perjanjian persahabatan dengan VOC. Isi
perjanjian antara lain tukar menukar tawanan perang dan mengembalikan
uang rampasan utusan Sultan Agung saat ke Syarif Mekah pada 1642.LINK LAINNYA:
PREAMP, MIXER, TONE CONTROL EQUALIZER, AMPLIFIER GITAR, PINTEREST YOHAN
Komentar
Posting Komentar