DJM3 adalah mixer untuk keperluan mixing audio bagi Disc Jockey. Mixer ini buatan era 2000-an dan saat ini telah diskontinyu.
DJM3 terkenal karena memiliki fitur VCA controller dan BEAT COUNTER. VCA adalah fitur suara sang DJ yang menindas atau membungkam suara audio dari mesin DJ.
Pada artikel ini saya hanya mengambil skema preamp mic nya saja. Skema rangkaian adalah sebagai berikut :
 |
| Seksi Mic Preamp dan Tone Control pada mixer ALTO DJM3 |
Rangkaian di atas menggunakan 2 buah OPAMP yang bertugas untuk penguat Microphone dan penguat Tone Control.
Input dari rangkaian adalah berjenis input balance menggunakan XLR. GAIN atau penguatan menggunakan perbandingan resistor feedback R32 dengan resistor input R29. Secara kalkulasi, GAIN adalah 62 kali atau sekitar 36dB.
Tone Control menggunakan OPAMP nomer 2068 dan menggunakan resistor Gain R73 220K sebagai feedback. Pemasangan R feedback adalah wajib apabila input yang masuk menggunakan kapasitor ( C36 dan C35 ).
LINE TONE CONTROL
Pada mixer ini juga ada fitur tone control untuk input line. Input line ini biasanya berasal dari mesin DJ mereka seperti CDJ2000 buatan PIONEER, DJM2000 dan lain sebagainya.
Untuk memperhalus audio, mixer ini menyediakan fitur tone control yang skemanya seperti editan di bawah ini:
 |
| Seksi Tone Control pada ALTO DJM3 |
Input dari Line In ini mesti masuk ke OPAMP 7B yang ada potensio GAIN untuk mengatur penguatan audionya.
Setelah itu sinyal audio dari mesin DJ ini masuk ke rangkaian R-C-Potensio untuk didapatkan hasil nada yang tepat sesuai keinginan.
Tersedia 3 potensio untuk mengatur nada, yakni untuk TREBLE/HI. MIDDLE/MID dan BASS/LO.
Rangkaian ini menggunakan supplai 15VDC.
X
Komentar
Posting Komentar