Kamis, 20 Januari 2022

PERKUMPULAN SENAM IBU-IBU FAMILY JAYA KREBET SENGGRONG

 FAMILY JAYA adalah nama sebuah perkumpulan ibu-ibu sehat pecinta senam Lansia. Mereka berlokasi di daerah Kabupaten Malang, Kecamatan Bululawang , Desa Krebet Senggrong, Dusun Demang Jaya RT1.


Perkumpulan ini bernama FAMILY JAYA atas inisiatif bu Yenni Sauni, Owner counter HandPhone dan asesoris HP yang kebetulan bernama yang sama.


Perkumpulan ini adalah perkumpulan nirlaba dan merupakan ajang silaturahmi ibu-ibu peduli kesehatan di sekitar kounter HP tersebut.


Kegiatan senam ini mendatangkan instruktur dari luar Krebet Senggrong dengan partisipan para ibu-ibu pesenam di sekitar lokasi.


Bahkan jauh dari lokasi juga kadang kala ikut ambil bagian untuk latihan senam bersama disana.


Berikut ini adalah macam macam koleksi foto kegiatan ketika dan selepas mereka ibu-ibu latihan senam.


Selamat mengikuti.


MARET 2021 APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021 JULI 2021 AGUSTUS2021


MARET 2021

APRIL 2021

MEI 2021

JUNI 2021

JULI 2021

AGUSTUS 2021

SEPTEMBER 2021

###########################################


MARET 2021

APRIL 2021

MEI 2021

HALAL BIHALAL FAMILY JAYA, 1422H

Setelah 1 bulan lamanya tidak ada acara senam, maka setelah Ramadhan berakhir, perkumpulan ini mengadakan acara Halal BiHalal pada tanggal 22 Mei 2021 di rumah bu Yenni Sauni.


Hadir pada acara tersebut adalah anggota senam dan Instruktur senam.




Halal Bihalal Anggota Senam Family Jaya,

SENAM PERDANA

Setelah 1 bulan berpuasa, maka waktunya untuk: SENAM.


Senam perdana dilaksanakan pada 29 Mei 2021.


Ibu-ibu anggota senam berkumpul kembali untuk melaksanakan senam bersama.




JUNI 2021

12 JUNI 2021


Senam kali ini bertema baju: KUNING.




SENAM KEMBALI SETELAH PPKM

Pemerintah memberikan instruksi bahwa akan di laksanakan program PPKM.


Yakni kegiatan pembatasan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk menekan laju penambahan angka penularan wabah COVID19 di JawaTimur.



 

Kita bersyukur karena di desa Krebet Senggrong tengah berstatus HIJAU atau tidak ada orang yang terpapar atau wafat karena wabah COVID19 ini.



 

PPKM mulai sejak 1 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021 yang berakibat berhentinya kegiatan senam ini.


Senam terlaksanakan kembali pada tanggal 19 Juni 2021 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan bersama anggota senam.




19 juni 2021

BERSENAM BERSAMA SAM AGUNG GENDUT

Pada tanggal 26 Juni 2021 perkumpulan ini mendatangkan Instruktur senam yang terkenal dengan nama Mas Agung “Gendut”.


Senam kali ini mendatangkan Mas Agung dari Kota Malang untuk memeriahkan dan menyemarakkan perkumpulan Senam ibu-ibu ini.



 

Karena gaya senam mas Agung yang berbeda dan lucu ini, maka ibu-ibu anggota senam terhibur untuk semakin giat latihan senam guna kesehatan mereka masing-masing.




Sam AGUNG GENDUT



26 juni 2021

JULI 2021

AGUSTUS 2021

Senam bisa dilaksanakan kembali setelah PPKM Darurat Mikro Darurat selesai.


Foto ini diambil setelah ibu-ibu melaksanakan senam bersama di pekarangan rumah Family Jaya.




7 Agustus 2021

DRESSCODE: TENTARA

Senam tagal 14 Agustus 2021 kali ini mengambil tema TENTARA




14 agustus 2021

SEPTEMBER 2021

X

LINK LAINNYA:

PREAMP & MIXER, TONE CONTROL EQUALIZER, AMPLIFIER GITAR, PINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP, SKEMA PAK YOHAN,

 

Label:

ANAK CUCU JURI BIN RUS TALANGSUKO

 JURI DARI TALANG SUKO

SAUDARA-SAUDARA JURI

KELUARGA JURI BIN RUS

1 KELUARGA ACHMAD SUDJONO BIN JURI

1.1 KELUARGA PASIR BIN SUDJONO

1.2 KELUARGA PARTO BIN SUDJONO

2. KELUARGA MOCHAMAD SALIM BIN JURI

2.1 KELUARGA SUMAKYAH BINTI SALIM

2.2 KELUARGA SUPARMI BINTI SALIM

2.3 KELUARGA SURATI BINTI SALIM

2.4 KELUARGA SUWARSIH BINTI SALIM

2.5 KELUARGA SUPRIHATIN BINTI SALIM

2.6 KELUARGA SUHARTINI BINTI SALIM

3. KELUARGA MOCHAMAD SALEH BIN JURI

3.1 KELUARGA SURATEMI BINTI SALEH

3.2 KELUARGA SURYADHI BIN SALEH

3.3 KELUARGA SURYONOK BIN SALEH

3.4 KELUARGA SURYOTOK BIN SALEH

3.5 KELUARGA SURYATIK BINTI SALEH

3.6 KELUARGA SURYAWAN MANDALA BIN SALEH

3.7 KELUARGA SURYANTO BIN SALEH

3.8 KELUARGA EDI WINARNO BIN SALEH

3.9 KELUARGA ELI WARDANA BIN SALEH

4. KELUARGA ABDUL WAJIB BIN JURI

4.1 KELUARGA HIDAYATUL MUFIDA BINTI ABDUL WAJIB

4.2 KELUARGA ABDUL MADJID BIN WAJIB

4.3 KELUARGA MUKLAS BIN WAJIB

JURI DARI TALANG SUKO

Juri adalah anak ke tiga dari 7 bersaudara dari sebuah keluarga di desa Talangsuko. Menurut catatan kerabat, Rus adalah nama anak pertama. Karena orang Jawa biasa memanggil sang ayah dengan sebutan anak paling pertama. Dulu, jika seorang ayah memiliki anak sulung bernama Yohan, maka tentu saja anda akan dipanggil Yohan oleh tetangga maupun kerabat. Dan sang sulung juga demikian, kadang dia dipanggil dengan nama bapaknya untuk bahan olok olok temannya.


Juri muda pernah bekerja sebagai perangkat desa di daerah Bululawang, tepatnya desa Lumbangsari kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Rupanya Juri memperistri warga Lumbangsari yang bernama TUNI, dan ikut keluarga isterinya.



 

Penulis kesulitan melacak keberadaan keluarga besar isteri Juri ini ( TUNI ), kemungkinan jarak antara generasi yang sangat jauh sehingga terputus. TUNI diperkirakan wafat sekitar tahun 1930-an.


Juri meninggal sekitar 1969 – 1970.Tidak ada bukti yang valid soal tgl wafat pak Juri ini.


Muklas, cucu paling muda dari Mbah Juri sedang membersihkan makam Kakeknya. sumber: Facebook

SAUDARA-SAUDARA JURI

Juri juga memiliki saudara yang bernama Karto. Karto memiliki dua anak yakni Karti dan Tarsih.


Karti memiliki anak yang bernama Sumakyah dan Sumiyati.


KELUARGA JURI BIN RUS

Mbah Juri memiliki anak anak berikut ini: Jono, Salim, Saleh dan Wajib


KELUARGA ACHMAD SUDJONO BIN JURI

Jono atau Achmad Sudjono memiliki anak anak berikut ini: Moch Pasir dan Suparto


KELUARGA PASIR BIN SUDJONO

pak pasir 


Salim memiliki anak anak berikut ini: Sumakyah, Suparmi, Surati, Sunarsih, Supriatin, dan Suhartini.


KELUARGA PARTO BIN SUDJONO

Parto lahir sekitar tahun xxxx. Memiliki isteri bernama xxx dan memiliki anak antara lain: Chatis, Nanang.


KELUARGA MOCHAMAD SALIM BIN JURI

Mochamad Salim bin Juri lahir sekitar tahun xxxx. Memiliki isteri bernama Laminah dan memiliki anak – anak:


Sumakyah

Suparmi

Surati

Suwarsih

Supriatin

Suhartini

Saleh memiliki anak anak : Suratemi, Suryadhi, Suryono, Suryoto, Suryati, Suryawan, Suryanto, Edi Winarno, dan Eli Wardana.



Anak dan cucu Saleh bin Juri berkumpul untuk ikut menyaksikan dan menjadi pelaku sejarah pada acara akad Eli bin Saleh, pada maret 2015 lalu.

Abdul Wajib Memiliki anak : Hidayatul Mufida, Abdul Madjid, dan Nur Muklas.



Foto bersama keluarga Lampung dan keluarga Malang. foto sekitar awal 90-an


Foto bersama keluarga Semarang dengan keluarga Lampung. Foto sekitar pertengahan 90-an

Berikut ini penjelasan anak keturunan Juri bin Rus Al Talangsuko


Sudjono. Sudjono memiliki anak Pasir dan Parto. Pasir pada saat mudanya


Anak anak Sujono.


Pasir.



Pasir dan Sriati saat mengikuti acara pengukuhan salah satu anaknya menjadi anggota TNI di Jakarta. Foto pertengahan tahun 90-an.

Salim. Salim


Suparmi binti salim

suparmi sunadji



Foto 2013, Dari kiri ke kanan: Suparmi, Sunadji, Abd. Wadjib, dan Edi Winarno pada saat acara Temu Manten di daerah Kudus ( Soni Muklas dinikahkan ).

Surati binti Salim

keluarga surati



Saleh.




Keluarga Moch Saleh. Berdiri dari kiri: Suryatik menggendong Ari, Edi Winarno, Suratmi, Suryanto, Elan, dan Achiarto ( menggendong Rama). Duduk dari kiri: Moch Saleh, M.Taufan, Eli Wardana, Misiyem ( memangku Yuanita ), Yohan , dan Yan Andhika. Foto sekitar awal 80-an.

Anak anak Moch Saleh.


1.


2.


3.


4.


5.


6.


7. Suryanto bin Saleh. Menikah dengan Fatimah. Memperoleh anak 3, yakni Fandi, Kiki dan Farid


ABDUL WADJIB

KELUARGA ABD WADJIB

FOTO CAMPURAN

FOTO BERSAMA 1999
X
IBU-IBU FOTO BERSAMA 1999
X
MBAH KRAPYAK

X
MALAM REUNI KELUARGA SALEH DI SOLO

X
FOTO SETELAH AKAD NIKAH ELI

X
ANAK ANAK PAK SALEH 2015
X
1991
X
TAHUN?

X
PERNIKAHAN SURYATIK 1977
X
SUJONO DAN SALEH

X
MOCH SALEH 1963

X
MISIYEM SALEH 1963

X






Label:

CARA MENANAM TOMAT ALA BU RT

 BU ISDIA : BU RT YANG SENANG BERTANAM

MENCOBA TANAMAN BARU: TOMAT

TOMAT-KEBUN-DAN-TOMAT-POLIBAG

PENYEMAIAN-DAN-PEMBIBITAN-TOMAT

MEMINDAH-BIBIT-KE-POLIBAG-YANG-TELAH-DISIAPKAN

PUPUK-MICIN

SEBULAN-KEMUDIAN

SEMAKIN-MERAH-MERATA

PETIK-TOMAT-BU-ISDIA


BU ISDIA : BU RT YANG SENANG BERTANAM

Orang di sekitar bu Isdia semua tahu jika beliau ini punya hobi yang unik: Menanam tanaman sayur dan membagikannya kepada orang – orang sekitarnya.


Bu Isdia adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah desa di daerah malang selatan. Sebut saja nama desanya adalah Lumbangsari. Desa Lumbangsari ini berjarak 13km arah selatan dari pusat kota Malang.


Disamping sebagai ibu Rumah Tangga, bu Isdia ini juga memiliki tugas sosial di kampungnya, yakni menjadi bu RT dan pengurus PKK di kampungnya. Sebagai bu RT, bu Isdia ini menemani sang suami yang sekaligus Ketua RT dikampungnya, sebut saja pak YOHAN .

Bu Isdia dan pak Yohan

Pak Yohan dan Bu Isdia ini sama sama memiliki hobi yang sama, yaitu menanam tanaman sayuran didalam Polibag. Tanaman yang ditanam oleh bu Isdia ini bermacam macam, antara lain Tomat, Cabai, Kacang, Bawang, Kangkung, Bayam, Sawi daging, Sawi sayur, Ciplukan, bunga Matahari, dan hampir semua selalu dibagi-bagikan kepada orang-orang disekitarnya yang mau bertanam seperti pasangan ini.


<KEMBALI>


MENCOBA TANAMAN BARU: TOMAT

Kali ini bu Isdia ingin mencoba menanam tanaman yang biasanya: TOMAT. Kenapa tomat? Ya. Tomat adalah sayuran yang mendapat julukan sebagai Buah. Sebagian orang mengatakan tomat adalah buah, sebagian lain orang mengatakan bahwa tomat adalah sayur.


Tomat adalah tanaman yang cukup mudah dalam penanamannya, dan cukup menyenangkan melihat buahnya ketika sudah mulai memerah. Akan lebih menyenangkan jika tomat yang tumbuh adalah sangat lebat dan ranum.



 

Sebelumnya bu Isdia dan pak Yohan pernah menanam buah Tomat ini setiap tahun. Tomat tidak bisa berusia lebih dari setahun. Setelah masa panen bulan ke 4 saja maka pohon tomat sudah tidak enak dipandang mata dan tidak bisa berbuah dengan bagus. Harus diganti dengan tanaman baru.


< KEMBALI >


TOMAT KEBUN DAN TOMAT POLIBAG

Tanaman tomat yang di tanam oleh bu Isdia adalah Tomat yang ditanam di polibag, bukan yang ditanam di kebun. Kenapa demikian? Ya. Bu Isdia tidak memiliki lahan pertanian maupun kebun.


Rumahnya berukuran kecil dan spasi untuk bertanam hanya lah yang ada di depan rumahnya. Akhirnya sisa tanah depan rumah inilah yang dimanfaatkan oleh bu Isdia untuk ditanami tanaman sayur.



 

Supaya bisa dipindah – pindah, maka bu Isdia menggunakan polibag sebagai media tanam. Polibag ini bisa dipindah-pindah kemanapun. Bisa ditata kesana -kemari sesuai dengan selera.


<KEMBALI>


PENYEMAIAN DAN PEMBIBITAN TOMAT

Untuk memulai menanam, kita akan dihadapi dua plihan untuk pembenihan: 1. Beli yang sudah jadi 2. Membuat pembibitan sendiri .


Karena untuk mempersingkat waktu, maka untuk tanaman tomat ini biasanya bu Isdia membeli bibit yang sudah siap pindah ke Polibag ataupun tegalan / kebun. Kenapa demikian? Ya. untuk mempersingkat waktu tanam. Karena jika kita memulai menanam dengan modal tunas tomat, resiko tumbuhnya sangat kecil bila kita tidak memiliki skill atau kemampuan untuk melakukan pembibitan tanaman ini.



 

Dibeberapa daerah, menanam tomat di tegalan / pekarangan juga berangkat dari bibit, bukan dari benih. Petani tinggal membuatkan lubang tanam untuk bibit yang baru saja didatangkan dari rumah persemaian.


Di Kecamatan sebelah, sebut saja Kota WAJAK, memiliki puluhan usaha pembibitan tanaman pangan bil khusus sayur dan buah-buahan. Harga bibitnyapun sangat murah. Karena itu khusus tanaman tomat ini bu Isdia selalu membeli dalam bentuk sudah berupa bibit yang telah tumbuh tinggi sekitar 5 cm.


<KEMBALI>


MEMINDAH BIBIT KE POLIBAG YANG TELAH DISIAPKAN

Pada tanggal 5 Agustus 2020, bu Isdia dolan ke kota Wajak dalam rangka mencari bibit tomat. Tidak banyak yang dibeli. Sekitar 10 bibit. Hanya 2 ribu rupiah saja.


Pada tanggal 6 Agustus 2020, Bibit yang didatangkan dari kota wajak ini dipindah ke Polibag yang lebih besar. Dipindah ke polibag besar karena pohon tomat ini nanti membutuhkan media tanam yang cukup besar guna memberi tempat untuk akar pohon supaya lebih bebas bergerak.


Menindahkan bibit dari bedeng ke polibag

Kenapa pohon tomat yang dipekarangan lebih lebat daripada yang di polibag? Jawabannya adalah karena akar pohon lebih leluasa mencari makan dan nutrisi yang diperlukan.


Jika menggunakan polibag maka tentu saja akar pohon tidak bisa kemana-mana . Belum lagi jika media tanam yang tidak subur dan tidak cukup nutrisi. Maka jelas pohon tomat ini akan menjadi kerdil atau istilah jawanya adalah “kunthet”.


<KEMBALI>


PUPUK MICIN

Untuk membikin pertumbuhan lebih baik, maka bu Isdia menggunakan pupuk vetsin atau orang Jawa mengatakan Micin. Micin adalah penyedap rasa masakan.


Karena keluarga bu Isia tidak begitu suka dengan micin, maka micin yang tidak terpakai digunakan oleh bu Isdia untuk pupuk tanaman tomat miliknya.

Pupuk Michin Untuk Tanaman Cabai #cabairawit #pupuk #biomiwon – YouTube

<KEMBALI>


SEBULAN KEMUDIAN

Setelah bibit dibiarkan tumbuh selama enam minggu, maka nampak tanaman tomat telah menunjukkan pertumbuhan yang baik. Tomat mulai tumbuh berbuah.


Tomat mulai berbuah dan tumbuh

Gambar diatas nampak kelihatan buah tomat masih berwarna hijau. Tidak menunggu lama lagi maka akan segea berganti warna menjadi berwarna merah.


Setiap hari tanaman ini disiram oleh bu Isdia menggunakan air kolam ikan yang ada di sebelah tanaman ini. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan setiap sore.


Mulai memerah

Buah tomat pun mulai berwarna menuju kemerah- merahan. Penyiraman tetap dilakukan dan daun-daun yang terlalu lebat harus digunting untuk mengurangi jumah daun.


Harapannya adalah supaya nutrisi tanah yang diambil oleh akar pohon hanya untuk kepentingan pembesaran buah saja.


<KEMBALI>


SEMAKIN MERAH MERATA

Semakin hari semakin memerah saja buah tomat milik bu Isdia ini. Semula yang berwarna merah hanya 2 butir buah, semakin hari semakin banyak saja yang berwarna merah.


semakin memerah pada 5 oktober

Ini menandakan bahwa buah tomat telah masuk di masa matang atau masak pohon.


8 oktober telah merah merata

Sambil menunggu hari ke hari, maka semakin rata warna merah yang meliputi butir buah tomat ini.


Sementara yang paling ujung dari untaian buah ini juga nampak mulai berwarna merah.


siap petik 10 oktober

<KEMBALI>


PETIK TOMAT BU ISDIA

Hingga akhirnya pada hari yang telah ditentukan, tanggal 11 Oktober 2020 bu Isdia memetik buah tomat ini. Dari 5 pohon buah tomat ini, bu Isdia hanya memetik buah yang berwarna merah saja dan berwarna hijau matang saja.


Petikan buah ini diletakkan di ember bekas kaleng cat milik pak RT saat mengecat rumah untuk agustusan kemarin. Sebentar lagi si tomat ini akan dipindah ke cucian dibelakang rumah bu Isdia untuk dibersihkan dari debu dan kotoran tanaman lainnya


11 oktober petik tomat

Sebelum di olah dan dibagi-bagikan ke rumah saudara dan para tetangga, terlebih dahulu bu Isdia mencuci buah ini biar nampak lebih segar dan bersih.

Seperti biasa bu Isdia harus mengabadikan buah ini sebelum di eksekusi.

Tomat siap kosumsi

Panen kecil- kecilan buah tomat kali ini setelah ditimbang oleh bu Isdia konon mencapai bobot sekitar 2 kilogram untuk sekali panen tomat depan rumah.Seminggu lagi bu Isdia berencana akan memanen lagi tomat yang belu masak untuk dibagikan ke saudara dan tetangga.

Hobi menanam bu Isdia ini perlu ditiru oleh para ibu-ibu pengurus rumah tangga se Indonesia bahkan sedunia. Akan lebih bagus lagi apabila yang ditanam bukan hanya satu item saja. Seorang ibu rumah tangga yang memiliki tanaman depan rumah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daun serai, daun salam, kacang panjang, pepaya, dan aneka pohon bah dan tanaman sayur, maka pasti depan rumahnya akan nampak asri dan alami.

Sebenarnya langkah bu Isdia ini termasuk melakukan ketahanan pangan. Karena apa yang dilakukan ini adalah cara menekan ketergantungan pada pasar dan jika saja ada permasalahan harga bahan pokok seperti harga tomat ini, bu Isdia tidak terpengaruh. Andaikata hal ini dilakukan oleh ibu-ibu se Indonesia, maka bisa dipastikan tidak akan ada gejolak naik turun harga tanaman sayur di masyarakat.


Sampai jumpa dicatatan tanam bu Isdia yang lainnya.

Label:

Jumat, 07 Januari 2022

SKEMA POWER 400W GARPENDOZ BY SENO WONGSO

 LAYOUT PCB

LAYOUT MILIK SENO WONGSO

SKEMA TRACING

SAFARI BY GARPENDOZ

X

LINK LAINNYA:

PREAMP & MIXER, TONE CONTROL EQUALIZER, AMPLIFIER GITAR, PINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP, SKEMA PAK YOHAN,

Label:

SKEMA POWER AMPLI AUDIOLAB 8000A

AUDIOLAB 8000A meluncur pada era 80-an dengan menggunakan prinsip  amplifikasi Transistor Power Sziklai.

Beberapa reviewer mengatakan bahwa amplifier ini menghasilkan daya hingga 60 watt pada beban 8 Ohm pada tegangan kerja 44 Volt simetris.

SKEMA ASLI

Berikut ini adalah skema dari ampli merk AUDIOLAB nomer 8000A

power ampli audiolab 8000A

Nampak di sini bahwa rangkaian amplifier menggunakan 1 pasang transistor power dengan tegangan kerja 44VDC.

Rangkaian ini terdiri dari beberapa blok antara lain Preamp, Penguat tegangan , Servo driver,  Driver amplifier dan Final Power Amplifier.

Rangkaian preamp menggunakan prinsip differensial amplifier yang menggunakan transistor BC546B yang  tingkat selanjutnya menggunakan transistor yang berbeda untuk mengalami penguatan sinyal.

Rangkaian servo driver pada rangkaian ini agak berbeda dengan rangkaian server biasanya pada skema rangkaian ini menggunakan dua transistor.

Driver amplifier pada rangkaian ini menggunakan transistor MPSA42 berpasangan dengan MPSA92.

Seksi final power amplifier menggunakan transistor 2SC4382 yang merupakan pasangan Sziklai dengan Transistor nomor 2SA1216.

Hal yang sama juga terjadi dengan Transistor 2SA1668 yang berpasangan secara darlington komplementer dengan Transistor nomor 2SC2922.

 PENJELASAN SKEMA

Rangkaian power amplifier ini menggunakan tegangan supplai simetris 44 volt yang memungkinkan untuk amplifier ini untuk menghasilkan daya hingga 100 watt pada beban 4 Ohm.

 

LINK LAINNYA:

PREAMP & MIXER, TONE CONTROL EQUALIZER, AMPLIFIER GITAR, PINTEREST YOHAN

KUMPULAN MIXER AMPLI BUILT UP, SKEMA PAK YOHAN,

 

Label: